Bye X.4 By Romi Faturachman

Juni 11, 2013

Hey gue murid SMAN 4 dan beruntung ada di sepuluh 4, kelas ini sama kaya kelas yang lain dimana dimejanya banyak coret-coretan, kolongnya banyak sampah, dan lantai yang nggak pernah bersih. Tapi ada sesuatu yang spesial dari kelas ini, nggak bisa diungkapin tapi bisa dirasain. Semua kejengkelan, penyesalan, dan penderitaan malah bisa berubah menjadi suatu kenangan yang indah, dan sungguh gue ngaku, gue seorang yang gila dikelas ini, tapi gue nggak pernah malu karna gue bisa gila-gilaan sama temen-temen gila yang lain.


Disetiap pertemuan yang berkesan, pasti akan selalu ada perpisahan yang takkan pernah diinginkan. Saat gue nulis semua ini, gue selalu terfokus sama gerakan pulpen yang menuliskan kata demi kata dan nggak langsung ngeliat apa yang udah gue tulis, dan ketika sebuah kalimat telah berakhir, gue baru membacanya.

Semua itu sama kaya kita ngejalanin hidup, kita selalu ngelakuin sesuatu tanpa pernah berfikir untuk mengetahui apa yang telah kita perbuat, dan ketika semuanya udah berakhir, kita baru menyesali dan mengenang semuanya. Buat gue, apapun yang telah tertulis indah dijalan hidup gue, nggak akan pernah gue hapus agar bisa gue kenang bahkan gue kisahkan buat keturunan gue nanti. Akan gue certain kalo dulu gue pernah punya keluarga seperti kalian.
Air mata adalah bukti bahwa kita kehilangan disebuah perpisahan. Menurut gue, malah mereka yang berani meneteskan air matalah yang hebat dibanding gue yang terlalu lemah, malu, dan gengsi buat ngeluarin air mata. Tapi sebuah perpisahan bukanlah akhir dari dunia, karna disetiap perpisahan, akan ada pertemuan yang berkesan lainnya.

Jadi kalau dipertemuan selanjutnya kalian merasa lebih berkesan, bukan hal yang aneh kalo kalian menjadi sedikit sombong. Tapi semua itu memang sudah alami dan sudah seharusnya dimaklumi. Tapi satu yang gue pengen, saat kita kumpul sama-sama lagi dan ngomongin semua hal gila yang pernah kita lakuin, kita bisa tersenyum bahkan bisa tertawa terbahak-bahak seperti saat kita bersama.

Dan buat Kamu…… aku nggak tau harus nulis apa sekarang, yang pasti aku nggak akan tau apa yang akan terjadi sama hari-hari aku kalo senyum kamu nggak bisa aku lihat lagi saat pertama aku masuk kelas nanti

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Follow us on X

Subscribe